Manfaat rapor pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia

SNEGRISA. Manfaat rapor pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menciptakan platform yang akan berperan penting dalam implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Episode 19 Laporan Sekolah.

Menurut Anindito Aditomo, Direktur Badan Kurikulum dan Standardisasi Penilaian Pendidikan (BSKAP), Rapor Pendidikan Indonesia merupakan potret keadaan pendidikan di seluruh Indonesia. Indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk melihat apakah pendidikan di Indonesia mengalami kemajuan atau tidak.
RAPOR PENDIDIKAN

“Lihat saja kemajuan kita seiring dengan adanya kebangkitan data pada tahun 20221 dan 2022. Ada hal yang patut kita syukuri, namun ada beberapa bagian indikator mutu pendidikan kita yang stagnan dan berubah. sedang mengalami penurunan,” kata Anindito.

Kemajuan yang dicapai melalui rapor pelatihan juga dapat dilihat di berbagai unit pelatihan. Salah satunya SDI Al-Falaq di Bekas yang mengatakan bahwa indikator laporan pendidikan tahun lalu membantu memetakan informasi yang akan dirangkum pada program sekolah berikutnya.

“Raport kita semua hijau, ya Masyaallah. Tahun kemarin warnanya merah, kuning, dan hijau semua. Jadi sebagai satuan pendidikan, kita selalu konfirmasi ke dinas pendidikan. “Hasil data ini akan kami rangkum dalam program sekolah di bawah payung kebebasan pendidikan,” kata Zulfa.

Selain itu, Zulfa juga menyampaikan bahwa rapor pendidikan memiliki salah satu fungsi yang sangat berguna dalam menyesuaikan karakteristik siswa sekolah dasar (SD). Fungsi ini disebut “Manajemen Laporan” yang memberikan layanan konsultasi atau saran (BK).

“Saya bersyukur dengan adanya konsep ini (Konseling). Dari situ saya belajar bahwa konseling mempunyai enam fungsi. “Saya baru tahu bahwa bimbingan konseling bukan hanya untuk anak bermasalah, tapi untuk pembentukan karakter siswa,” lanjut Zulfa.

Kemudian Diyan Nurjati, guru SDN Kenari 07 Jakarta Pusat, merasakan hal serupa. Menurutnya SDN Kenari 07 telah mengalami perubahan yang signifikan dan melihat permasalahan yang dialami di sekolah tersebut dengan menggunakan rapor pendidikan tahun 2022.

“Saat kami pelajari laporan pelatihannya, ternyata masih ada yang berwarna merah. Itu dari GTK yang terkait dengan pelatihan guru. “Kami sebenarnya mengirimkan guru-guru kami untuk mengikuti pelatihan kapanpun kami bisa,” kata Dian.

Platform Rapor Pendidikan terus diperbarui untuk menunjang kualitas layanan pendidikan di Indonesia. Berdasarkan laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/login, telah diterbitkan Rapor Pendidikan versi 1.0 pada tanggal 1 April 2022 yang disebut dengan Rapor Satuan Pendidikan. Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan evaluasi. dan pengembangannya, diterbitkan Laporan Pendidikan 2.0 yang diberi nama Laporan Pendidikan Daerah, pada Rabu (7 Mei 2023). Laporan pendidikan daerah ini dibuat sebagai evolusi dari versi sebelumnya. Selama ini rapor pelatihan telah membantu konsolidasi perencanaan program dan penganggaran di Pemerintah Provinsi (Pemda).

Rapor pelatihan mempunyai fungsi penting tidak hanya pada tingkat pemerintah daerah, namun juga pada tingkat satuan pelatihan. Kartu Laporan Pendidikan dirancang untuk membantu para pendidik, seperti kepala sekolah dan guru, mengembangkan rencana program berbasis data yang termasuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Perencanaan berbasis data tersebut mendorong kualitas pendidikan dengan cara yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Pada Senin (25 September 2023), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menerbitkan rapor pendidikan bernama Laporan Pendidikan Indonesia yang ditujukan untuk masyarakat, khususnya orang tua dan masyarakat. Rapor Pendidikan Indonesia menyajikan hasil Asesmen Nasional (AN) sebagai tolok ukur yang lebih komprehensif untuk menggambarkan situasi pendidikan di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan. Jika Laporan Pendidikan versi 1.0 dan 2.0 dibuat untuk pemerintah daerah dan pendidik, kini Laporan Pendidikan Indonesia dibuat untuk membantu orang tua dan masyarakat meningkatkan kualitas pendidikan.

Laporan Pendidikan Indonesia memberikan gambaran kepada orang tua dan masyarakat tentang kondisi pendidikan di tingkat nasional, yang mencakup 
  1. indikator kualitas pembelajaran, 
  2. kinerja metrik inti yang menggambarkan kondisi satuan pendidikan di semua tingkat, dan 
  3. Hasil Asesmen Nasional (AN) dan berbagai sumber data yang digunakan sebagai metrik pendidikan yang komprehensif.

Selain itu, beberapa indikator utama dijadikan data dalam laporan pendidikan tahun 2023. Indikator utama yang dibandingkan dalam laporan pendidikan tahun 2021 dan 2022 adalah 
  1. pengukuran literasi dan numerasi dasar, 
  2. kualitas pembelajaran, iklim keselamatan, keberagaman, 
  3. penerimaan lulusan vokasi serta kemitraan dan keharmonisan. dunia kerja, 
  4. persentase PAUD terakreditasi minimal B, 
  5. angka partisipasi sekolah (APS).

Hasil belajar pada ranah kognitif selain terlihat pada penilaian nasional juga mencakup kajian karakter dan lingkungan belajar. Tujuannya adalah untuk menangkap hasil belajar sosio-emosional siswa serta karakteristik lingkungan belajar untuk mendukung terciptanya kesatuan lingkungan belajar.

Tujuan pelaksanaan asesmen nasional adalah dilaksanakan secara komprehensif pada satuan pendidikan dan program pemerataan pendidikan dasar dan menengah serta pada satuan pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.

Source : kemdikbud.go.id
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak